Belajar CSS 9: Margin di CSS

margin di css

Saatnya kita belajar tentang margin di css.

Selain padding dan juga border, margin merupakan salah satu bagian dari komponen box model yang wajib untuk kita pelajari.

Mengapa?

Karena hal ini, jika kita kuasai, maka akan sangat bermanfaat dalam pembangunan halaman sebuah website.

Margin di css biasanya berkaitan dengan jarak antar elemen yang ditampilkan pada sebuah halaman web.

Jadi sebenarnya, apa itu margin?

Apa Itu Margin?

Margin merupakan sebuah area yang berada di luar sebuah elemen, dimana area tersebut juga berada diluar komponen border.

Agar lebih jelas, simak gambar berikut, untuk area mana pada sebuah elemen yang disebut dengan area margin.

area margin

Margin ini biasanya dalam pengembangan sebuah website digunakan untuk memberi jarak antar elemen, baik itu elemen yang satu dengan elemen yang lainnya.

Hal ini nantinya berguna untuk membantu menciptakan ruang yang baik secara visual sekaligus memberikan tata letak yang lebih terstruktur antar elemen agar mudah untuk dilihat dan dibaca oleh pengguna website.

Lalu apa jadinya jika sebuah elemen didalam website, tidak memiliki margin?

Sudah pasti tampilan masing-masing elemen konten dalam sebuah halaman website tersebut akan susah untuk dibaca dan tidak enak dilihat.

Seperti contoh dibawah ini:

Coba bandingkan dengan elemen yang memiliki margin berikut dibawah ini:

Bagaimana?

Sudah terlihat jelaskan, perbedaanya 😁.

Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana, mengatur ukuran dari margin ini dengan menggunakan properti-properti yang ada di css.

Properti Margin di CSS

Properti margin di css digunakan untuk menciptakan ruang atau area disekitar elemen yang akan diberikan jarak disetiap sisi elemennya.

Istilah lainnya membuat ruang diluar elemen tersebut.

Selanjutnya, bagaimana kita dapat menggunakan properti margin ini?

Biasanya pada sebuah elemen yang akan kita beri ruang disekitar elemen tersebut.

Elemen tersebut memiliki 4 sisi yaitu atas(top), bawah(bottom), kiri(left) dan kanan(right).

Sama dengan 4 sisi yang sudah saya sebut diatas, kalau margin css juga mengatur 4 sisi elemen diatas sehingga dapat menciptakan ruang atau area di 4 sisi elemen tersebut.

Berikut pembahasan mengenai properti margin yang akan kita gunakan.

Di css, terdapat 4 properti yang biasanya digunakan untuk mengatur margin, yaitu:

  • margin-top : digunakan untuk mengatur area margin bagian atas sebuah elemen
  • margin-bottom : digunakan untuk mengatur area margin bagian bawah sebuah elemen
  • margin-left : digunakan untuk mengatur area margin bagian kiri sebuah elemen
  • margin-right : digunakan untuk mengatur margin bagian kanan sebuah elemen

Nilai yang biasanya digunakan untuk properti margin diatas ialah:

  • <length> : artinya nilai yang menggunakan satuan px(piksel), cm(centi meter) dll.
  • <percentage> : artinya nilai yang menggunakan satuan % (persen).
  • auto : merupakan nilai yang memilih margin yang sesuai untuk digunakan. Misalnya, dalam kasus tertentu nilai ini(auto) dapat digunakan untuk memusatkan suatu elemen.

Nanti kita akan belajar bagaimana menggunakan nilai auto, untuk properti margin

Contoh Penggunaan Properti Margin CSS

Sebagai contoh untuk penggunaan properti margin di css ialah sebagai berikut

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>

    <!-- Kode Internal style css -->
    <style type="text/css">
        div {

            margin-top: 30px;

            margin-left: 90px;

            background: skyblue;

            border: 1px solid red;

        }
    </style>
</head>
<body>

    <div>
        Aku memiliki margin atas 30px dan margin kiri 90px
    </div>
    
</body>
</html>

Dari kode diatas maka sebuah elemen div akan memiliki margin dibagian atasnya 30px dan margin bagian kirinya 90px, dapat kita lihat pada gambar dibawah ini

contoh penggunaan margin css

Penting ! margin mengelilingi sebuah kotak yang dibentuk dengan css, dan mendorong kotak css lainnya di tata letak. Nanti kita akan belajar lebih lanjut apa maksud dari margin yang mengelilingi kotak css ini.

Lalu bagaimana jika kita ingin mengatur semua sisi margin yang ada pada sebuah elemen?

Tentunya kode css kita, akan menjadi seperti ini:

div {
    
    /* kode css dengan banyak properti margin untuk tiap sisi elemen*/ 
    margin-top: 30px;

    margin-left: 30px;

    margin-right: 30px;

    margin-bottom: 30px;

}

Sudah pasti sangat tidak efisienkan?

Untungnya di css, penulisan margin diatas dapat kita persingkat atau perpendek saja.

Nah di css terdapat properti khusus agar kita dapat memperpendek kode css kita.

Apa itu?

Sama seperti padding, margin juga memiliki shorthand property css.

Shorthand Property Margin CSS

Untuk shorthand properti margin css ini kita hanya menggunakan properti margin sebagai kependekan dari 4 properti margin css berikut

  • margin-top
  • margin-bottom
  • margin-left
  • margin-right

sebagai contoh dari contoh kode diatas seperti yang tadinya begini:

div {
    
    /* contoh kode 1*/ 
    margin-top: 30px;

    margin-left: 30px;

    margin-right: 30px;

    margin-bottom: 30px;

}

Maka dapat kita persingkat dengan hanya menuliskan satu properti css margin saja seperti ini

div {

    /* contoh kode 2*/
    margin: 30px;

}

bagaimana sangat singkat bukan? pengaturan css margin di contoh kode 2 diatas sama dengan pengaturan css di contoh kode 1

Selain itu properti margin css juga dapat memiliki satu, dua, tiga atau empat nilai yang dapat digunakan, misalnya:

  • Ketika menggunakan satu nilai saja pada properti margin, maka itu akan mengatur margin pada setiap sisi bagian elemen.
  • Ketika menggunakan dua nilai pada properti margin, maka nilai pertama akan mengatur bagian atas dan bawah margin sebuah elemen, serta nilai kedua akan mengatur kiri dan kanan margin sebuah elemen.
  • Ketika menggunakan tiga nilai saja pada properti margin, maka nilai pertama mengatur margin bagian atas elemen, nilai kedua mengatur margin bagian kiri dan kanan elemen, kemudian nilai ketiga mengatur margin bagian bawah elemen.
  • Ketika menggunakan empat nilai saja pada properti margin, maka nilai satu, dua, tiga dan empat tersebut akan mengatur area margin sebuah elemen searah dengan jarum jam.

Contoh penggunaan dari nilai margin berdasarkan penggunaan satu nilai, dua nilai, tiga nilai dan empat nilai diatas:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">
        /* satu nilai/one value */
        .div1 {
            margin: 20px;
            border: 2px solid black;
        }

    </style>
</head>
<body>
    
    <div class="div1">Satu nilai margin css</div>
    
</body>
</html>

hasil kode css margin satu nilai diatas

margin css dengan satu nilai
margin css dengan satu nilai
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">
        /* dua nilai/two value */
        .div2 {
            margin: 40px 20px;
            border: 2px solid black;
        }

    </style>
</head>
<body>

    <div class="div2">Dua nilai margin css</div>
    
</body>
</html>

Hasil kode css margin dua nilai diatas

margin css dengan dua nilai
margin css dengan dua nilai
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">
        /* tiga nilai/tiga value */
        .div3 {
            margin: 30px 40px 20px;
            border: 2px solid black;
        }

    </style>
</head>
<body>

    <div class="div3">Tiga nilai margin css</div>
    
</body>
</html>

Hasil kode css margin tiga nilai diatas

margin css dengan tiga nilai
margin css dengan tiga nilai
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">
        /* empat nilai/four value */
        .div4 {
            margin: 10px 30px 40px 20px;
            border: 2px solid black;
        }

    </style>
</head>
<body>

    <div class="div4">Empat nilai margin css</div>
    
</body>
</html>

Hasil kode css margin empat nilai diatas

margin css dengan empat nilai
margin css dengan empat nilai

Tidak hanya itu saja properti margin pada css juga memiliki fungsi atau kegunaan lain yaitu dapat membuat posisi sebuah elemen berada ditengah secara horizontal. Bagaimana caranya?

Membuat Elemen Berada Ditengah Secara Horizontal dengan Margin CSS

Kita dapat menengahkan posisi elemen secara horizontal dengan mengatur margin kiri dan kanan sebuah elemen dengan cara properti margin memiliki nilai auto.

contoh:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">

        div {
            margin: 0 auto;
            background: skyblue;
            width: 200px;
            height: 200px;
            border: 2px solid black;
        }

    </style>
</head>
<body>

    <div>Menengahkan elemen margin secara horizontal</div>
    
</body>
</html>

Berikut hasil yang ditampilkan

membuat elemen ditengah secara horizontal dengan css margin auto

Selain margin css yang memiliki nilai auto diatas yang elemennya dapat berada ditengah secara horizontal.

css margin juga dapat memiliki nilai lainnya yaitu apabila sebuah child element(elemen anak) berada didalam parent element(elemen induknya), pada elemen parent tersebut memiliki properti margin-left dengan nilai 20px maka elemen child juga dapat memiliki nilai margin yang sama dengan elemen parentnya.

Caranya yaitu dengan menggunakan nilai inherit.

Penggunaan Nilai Inherit Pada Margin CSS

Nilai inherit merupakan nilai yang bersifat global yang dapat bekerja hampir disetiap banyak properti css.

Contoh dibawah ini penggunaan nilai inherit oleh child element(elemen anak/elemen turunan) yang mewarisi nilai dari margin di elemen parent(elemen induk).

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Margin CSS</title>
    <style type="text/css">

        div#parent {
            margin-left: 50px;
            border: 2px solid black;
        }
        div#children {
            margin-left: inherit;
        }

    </style>
</head>
<body>

    <h3>The inherit global value</h3>
    <div id="parent">
        <div id="children">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Accusamus, modi tempora est aperiam corporis hic ipsum aut ut quos laudantium eius ea soluta reprehenderit quae voluptatibus esse omnis quaerat in.</div>
    </div>
    
</body>
</html>

Hasil yang ditampilkan dari kodingan diatas seperti berikut

penggunaan nilai inherit di css margin

Kesimpulan

Margin merupakan area yang mengeliligi sebuah elemen, agar elemen tersebut memiliki jarak antar tiap elemennya.

Dimana tiap elemen memiliki 4 sisi yang menjadi area margin, seperti margin atas (margin-top), margin kana (margin-right), margin bawah (margin-bottom) dan margin kiri (margin-left).

Fungsinya agar tiap elemen tersebut mudah untuk diatur serta memisahkan masing-masing elemen supaya tidak berhimpinan saat ditampilkan pada sebuah halaman web.

ok cukup sekian penjelasan saya kali ini mengenai margin di css, semoga dapat dipahami dan dimengerti.

Terimakasih sudah membaca. dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel selanjutnya😃.

Hai perkenalkan, nama saya adalah Moses Fahmi Pratama, penulis sekaligus programer yang menulis dan mengembangkan blog ini. Bagi anda yang merasa terbantu akan kehadiran blog ini, anda dapat melakukan donasi kepada penulis melalui tombol Nih Buat Jajan dibawah ini 🤗

Nih buat jajan

Akhir kata saya ucapkan banyak terimakasih, atas donasi anda 🙏😊

Comments