Belajar Javascript #4: Variabel di Javascript

Apakah kamu sudah tahu tentang variabel?

Jika belum..

Tepat sekali, kali ini kita akan membahas mengenai Variabel di javascript.

Karena ini sangatlah penting untuk diketahui..

Apalagi bagi seorang pemula di dunia pemrograman.

Lalu pertanyaannya, mengapa hal ini penting?

Karena dengan menguasai konsep tentang variabel, kita tidak hanya akan mengerti tentang penggunaannya.

Melainkan kita akan memahami untuk tujuan apa sebuah variabel dibuat.

Apa Itu Variabel ?

Jika merujuk konteksnya dalam bahasa pemrograman javascript.

Variabel adalah sebuah wadah yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data.

Pertanyaannya, nilai atau data yang seperti apa?

Dalam bahasa pemrograman nilai atau data tersebut merujuk pada teks, angka ataupun data lainnya.

Itu artinya jika diibaratkan variabel tersebut seperti sebuah kotak kardus/dus kosong.

Yang kemudian digunakan untuk menyimpan barang didalamnya..

Dimana barang tersebut diibaratkan seperti data atau nilai yang disimpan dalam kardus tersebut.

Sampai disini semoga paham mengenai konsep variabel dalam bahasa pemrograman.

Kemudian?

Untuk apa fungsi atau kegunaan dari variabel ini, terlebih dalam bahasa pemrograman javascript?

Fungsi Atau Kegunaan Variabel

Ada banyak sebenarnya fungsi ataupun penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman terlebih di javascript, antara lain:

• Menyimpan Data: seperti dipembahasan sebelumnya fungsi utama variabel memang menyimpan data/nilai.
• Pengolahan Data: yaitu kita bisa melakukan operasi matematika dimana ketika kita memiliki dua buah variabel yang masing-masing menyimpan nilai berupa angka, kita bisa menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan dan melakukan operasi pembagian untuk kedua nilai tersebut.
• Akses Data: dapat mengambil atau mengeluarkan isi variabel yaitu nilai yang telah disimpan dalam variabel saat nilai tersebut dibutuhkan.
• Manipulasi dan Transformasi Data: nilai dalam variabel di javascript juga dapat kita ubah isinya sesuai dengan kebutuhan kita, seperti mengubah nilai yang sebelumnya teks menjadi angka.

Dan ada banyak lagi sebenarnya, fungsi atau kegunaan variabel dalam bahasa pemrograman, yang harus kita lakukan ialah memahami bagaimana membuat variabel..

Dalam hal ini bagaimana cara mendeklarasikan variabel pada bahasa pemrograman javascript.

Deklarasi Variabel Di Javascript

Untuk mendeklarasikan variabel di javascript, kita membutuhkan kata kunci var.

Var artinya kita akan membuat sebuah variabel untuk menampung nilai.

Sebagai contoh kode berikut:

var a;

Kita bedah kode diatas:

• var merupakan kata kunci untuk membuat variabel di javascript.
• a merupakan nama variabel yang akan dibuat.
• ; merupakan penutup statement pada kode.

Jika dilihat apa yang kurang dari kode diatas?

Yap, benar sekali..

Kita belum menambahkan atau memasukan nilai pada variabel a diatas.

Dengan kata lain variabel tidak bernilai.

Untuk memasukan nilai ke dalam variabel a kita cukup menambahkan tanda =, setelah nama variabelnya.

Lalu setelah tanda = kita tulis nilai apa yang kita inginkan.

Sebagai contoh:

var a = "Belajar Koding Javascript bersama StayKoding";

Dari kode tersebut kita memasukan nilai berupa sebuah teks "Belajar Koding Javascript bersama StayKoding".

Dimana itu artinya variabel a akhirnya memiliki sebuah nilai yang adalah sebuah teks.

Tips Membuat Variabel

Dalam membuat variabel di javascript ada beberapa hal yang harus kita ketahui, seperti:

Variabel Butuh Sebuah Nama

Sudah jelas memang variabel membutuhkan sebuah nama yang digunakan sebagai identitas dari variabel itu sendiri.

Oleh karena itu kita tidak dapat sembarangan dalam memberikan nama pada sebuah variabel terkhususnya pada bahasa pemrograman javascript.

Artinya sebuah variabel tidak boleh dibuat tanpa sebuah nama, seperti kode berikut:

var;

Apa yang terjadi jika kita membuat deklarasi kode variabel seperti diatas?

Pastinya akan error seperti berikut:

Uncaught SyntaxError: Unexpected token ';'

Gunakan Style Penamaan CamelCase

Saat membuat sebuah nama variabel di javascript, terkadang kita mengalami kasus dimana sebuah variabel akan memiliki 2 kata atau lebih.

Oleh karena itu cara yang banyak direkomendasikan oleh para programmer ialah membuat variabel tersebut menggunakan style penamaan CamelCase.

Contoh jika kita mempunyai 2 kata atau lebih untuk variabelnya, misal kita mau membuat sebuah variabel dengan nama kucing anggora.

jangan dibuat seperti contoh kode berikut:

var kucing anggora = "Ini Kucing";

Ini nantinya akan menyebabkan error pada kodenya, dengan pesan:

Uncaught SyntaxError: Unexpected identifier 'anggora'

Kode tersebut error karena terdapat spasi antar ke-dua kata.

Lalu untuk memperbaikinya kita tinggal mengubah kodenya menjadi seperti berikut ini:

var kucingAnggora = "Ini Kucing";

Pada kode tersebut kita telah menggunakan style kode CamelCase.

Dimana kata pertama yaitu kucing, setiap hurufnya menggunakan huruf kecil.

Sedangkan kata kedua yaitu Anggora, menggunakan huruf kapital untuk awalan katanya.

Ada kelebihan saat menggunakan penulisan kode variabel dengan style CamelCase ini, yaitu kode jadi mudah dibaca.

Buat Nama Yang Deskriptif

Nama variabel yang deskriptif mengartikan bahwa variabel tersebut harus diberi nama dengan tujuan yang jelas.

Artinya harus mampu memberikan gambaran secara jelas apa kegunaan dari variabel tersebut.

contoh nama variabel yang jelek:

//nama variabel tidak jelas(deskriptif) untuk apa ia dibuat
var a = "ini variabel";

Contoh nama variabel yang baik:

//nama variabel jelas(deskriptif) karena menggambarkan variabel menyimpan data tinggi badan
var tinggiBadan = "170cm";

Kesimpulan

JIka diibaratkan variabel merupakan sebuah tempat yang menampung sebuah nilai, dimana memiliki fungsi menyimpan data, pengolahan data, akses data dan manipulasi data.

Untuk mendeklarasikan variabelpun kita butuh kata kunci var yang kemudian tips untuk memberikan nama sebuah variabel kita harus memperhatikan penamaan variabel, menggunakan style CamelCase untuk 2 kata atau lebih dan membuat variabel agar menjadi deskriptif.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai variabel terkhususnya dibahasa pemrograman javascript, semoga dapat menambah wawasanmu agar lebih baik lagi.

Selanjutnya Belajar Apa?

Kita akan membahas seputar apa saja tipe data yang ada didalam bahasa pemrograman javascript, kita tidak hanya akan mengenal tipe datanya saja.

Akan tetapi juga bagaimana mengetahui jenis-jenis kategori tipe data, cara memeriksa tipe data, hingga cara konversi tipe data dalam javascript.

Pelajari : 📖 Belajar Javascript #5: Tipe Data di Javascript